Pemuda Pancasila Jabar Instruksikan Kadernya Tak Terprovokasi Penyerangan GRIB

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Jawa Barat (Jabar) merespons kejadian penyerangan ke kantornya di Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025) lalu. 

Ketua MPW PP Jabar, Dian Rahadian mengatakan pihaknya telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaranya mulai dari DPC, PAC hingga anak ranting untuk tidak terprovokasi dan membalas penyerangan tersebut.

Instruksi ini senada dengan apa yang diinstruksikan Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila Japto Soelistio Soerjosoemarno yang meminta semua kadernya di seluruh Indonesia, terutama Jawa Barat untuk menahan diri.

"Setelah kami melakukan komunikasi dan arahan dari ketum kami, kami wajib mengintruksikan kepada seluruh kader PP di Jabar harus mengikuti instruksi itu. Pertama tidak terprovokasi. Kedua, ormas diharapkan jadi mitra pemerintah, tidak boleh terjadi konflik lagi. Instruksinya jelas," ujar Dian, saat ditemui di Kantor MPW PP, Jalan BKR Kota Bandung, Jumat (17/1/2025).

Menurutnya, peristiwa kemarin harus menjadi pelajaran dan jangan sampai terulang kembali di kemudian hari.

"Kami selaku jajaran di bawah ketua umum, tentunya fatsun dan taat, kami yakin instruksi itu adalah yang terbaik untuk kepentingan bersama dan organisasi. Marilah bersama-sama membangun jawa barat," katanya.

Lebih lanjut, Dian pun menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Bandung. Dia pun mengapresiasi atas ditangkapnya lima tersangka dalam kasus ini.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian, dan alhamdulillah sudah menangkap beberapa pelaku, dan kami sangat mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan kepolisian," ucapnya.