Lagu Halo-halo Bandung Iringi Aksi Mahasiswa di Tengah Derasnya Hujan

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Hujan deras mengguyur Kota Bandung sejak siang tadi tak menyurutkan para pedemo untuk tetap bertahan menyuarakan aspirasinya di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Pedemo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat ini masih bersemangat bersama-sama melakukan aksi unjuk rasa. Bahkan dari kejauhan, sayup-sayup mahasiswa menyanyikan lagu daerah “Halo-halo Bandung” dan “Padamu Negeri”.

Dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung Sate, polisi menurunkan ratusan personel untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Berdasarkan pantauan JPNN.com di lokasi, aksi demo hingga saat ini masih berlangsung cukup tertib, kendati beberapa kali terdengar sorakan dari pedemo.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pengamanan unjuk rasa dengan humanis. Ia pun berharap aksi unjuk rasa kali ini tidak ada tindakan anarkistis dari pada pedemo.

“Pertama, ini kan puasa, kedua aturan demo ada, kami berharap ini tidak berefek kepada masyarakat yang mengganggu ketertiban umum. Harapannya berjalan dengan tertib dan aman, tidak ada anarkistis,” kata Ibrahim di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (11/4).

“Pelayanan demo ini kami laksanakan dengan mengedepankan pola pengamanan yang persuasif. Kami berharap para pedemo ini memahami situasi yang ada,” sambung ibrahim.

Katanya, langkah persuasif dan humanis ini sesuai dengan instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Bahkan dalam demo ini, mereka diperintahkan untuk tidak membawa senjata hingga tongkat.