Siswa SMA di Bandung Dapat Pesan Berantai Larangan Aksi Unjuk Rasa
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung mendapatkan pesan berantai berisikan imbauan untuk tidak mengikuti aksi unjuk rasa (unras) hari ini (11/4). Pesan tersebut disampaikan melalui grup WhatsApp sekolah.
Satu diantara pelajar SMA di Bandung, Muhammad Iqbal mengatakan, pesan tersebut disampaikan langsung oleh guru di sekolahnya.
"Iya dapat (pesan berantai agar tidak ikut aksi unjuk rasa)," ucapnya.
Iqbal mengungkapkan, pesan itu tidak hanya disampaikan pada siswa saja. Namun, pesan imbauan tersebut juga sampai pada orang tua siswa.
"Mengimbau dan mengonfirmasikan kepada seluruh orangtua peserta didik agar bekerja sama dengan pihak sekolah memantau serta mengondisikan putra dan putrinya untuk tidak mengikuti kegiatan demonstrasi mahasiswa," demikian bunyi pesan tersebut.
"Mengingat tingginya risiko keselamatan kegiatan di atas, mohon kiranga wali kelas dan orang tua bisa bekerja sama untuk menjaga peserta didik agar tidak mengikuti kegiatan tersebut," sambung pesan tersebut.
Baca Juga:
Senada dengan Iqbal, Abdillah juga mengaku mendapatkan pesan berantai imbauan dari guru di sekolahnya. Pesan tersebut berisikan imbauan agar siswa tidak mengikuti aksi unjuk rasa.
"Iya ada whatsapps dari guru di grup sekolah, katanya jangan ikut aksi unjuk rasa," ujar Abdillah.
Sejumlah siswa SMA dan SMK di Kota Bandung mendapatkan pesan berantai berisi imbauan dan larangan ikut aksi unjuk rasa atau unras 11 April.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News