PMJAK Minta KPK Usut Tuntas Semua Kasus Korupsi di Negeri Ini
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi (PMJAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (15/11).
Mereka meminta komitmen KPK untuk bisa mengusut tuntas kasus mega korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Pramono Anung dan pengadaan alat kesehatan yang menyeret Rano Karno.
"Kami datang ke KPK untuk mendesak dan memastikan skandal kasus e-KTP dan skandal kasus pengadaan alat kesehatan. Kami ingin semua kasus korupsi untuk mendapatkan kepastian hukum," kata Ketua PMJAK Hasan Assegaf di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dia mengatakan sudah melayangkan surat ke KPK pada 6 November 2024. Namun, KPK belum memberi jawaban atas skandal tersebut.
"Jadi, hari ini adalah desakan kami dan kami akan datang lagi dengan jumlah yang lebih banyak," kata Hasan.
Hasan meminta KPK memberikan kepastian hukum terhadap kasus-kasus korupsi yang diduga terlibat skandal korupsi itu. Hal ini juga sebagai bentuk transparansi ke masyarakat.
Baca Juga:
Hasan tak menginginkan demokrasi yang mahal melahirkan kepemimpinan yang memiliki latar belakang buruk, terlebih perilaku koruptif.
"Rakyat membiayai ongkos demokrasi yang begitu mahal, tetapi kemudian melahirkan figur-figur yang bermasalah secara hukum," pungkasnya. (mar7/jpnn)
Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi (PMJAK) meminta kepada KPK agar mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News