Lucky Hakim Bantah Simpatisannya Mengadang Rombongan Nina Agustina
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Calon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim membantah turut campur dalam dugaan pengadangan Bupati Indramayu Nina Agustina oleh sejumlah warga.
Kejadian ini berawal dari dugaan peristiwa pengadangan yang dilakukan simpatisan Lucky Hakim kepada rombongan Nina Agustina di salah satu desa Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Dalam potongan video, Nina mengatakan kepada warga bahwa ini adalah masalahnya dengan Lucky Hakim.
“Katanya ada orang saya, orangnya Lucky Hakim mencegat rombongan bupati. Menurut saya itu tidak mungkin, karena rombongan bupati itu dikawal oleh patwal polisi, jadi tidak mungkin dicegat oleh warga,” kata Lucky dikutip dari Instagram pribadi @luckyhakimofficial, Senin (4/11/2024).
Menurut Lucky, perselisihan antara Nina Agustina dengan warga itu dikarenakan ketidaktahuan mengenai kendaraan yang dipakai Lucky dan Nina.
“Saya melihat ini adalah keluguan masyarakat yang tidak bisa membedakan Pajero hitam dan Fortuner. Mobil Bu Nina itu pakai Pajero hitam, banyak masyarakat mengira itu mobil saya. Itu salah mobil, itu adalah mobil bupati nomor 3, terus jadinya masyarakat dimarah-marahi,” jelasnya.
Baca Juga:
Ia pun menyayangkan sikap Nina Agustina yang dinilai berlebihan dalam menyikapi peristiwa tersebut. Tugas seorang pemimpin adalah melayani dan mengayomi.
"Ingat, pejabat itu dibayar oleh keringatnya rakyat. Bupati itukan digaji oleh rakyat, jadi orang yang sedang dimarah-marahi itu adalah orang yang menggaji bupati tersebut," tegas Lucky. (mcr27/jpnn)
Calon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim buka suara seusai namanya disebut oleh Bupati Nina Agustina yang juga pesaingnya di Pilbup Indramayu.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News