Bupati Indramayu Nina Agustina Marah-marah ke Warga, Bawa Nama Da'i Bachtiar
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Media sosial diramaikan dengan video Bupati Indramayu Nina Agustina marah-marah ke warga karena merasa diadang oleh masyarakat saat melintas di salah satu desa Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Pada potongan video lainnya, terlihat rombongan Nina Agustina yang menggunakan mobil jenis sport utility vehicle (SUV) Mitshubishi Pajero Sport, disambut oleh beberapa warga yang mengacungkan jari berbentuk angka dua.
Hal itulah yang menyebabkan Nina Agustina merasa diadang oleh simpatisan Lucky Hakim. Putri sulung dari Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar pun mengatakan, akan memproses warga tersebut ke ranah hukum.
“Kamu KTP-nya mana? Saya anaknya Da’i Bachtiar. Saya bawa Anda ke Polsek, kita bicara soal hukum,” kata Nina dikutip dari video, Senin (4/11/2024).
Setelah video itu viral, Nina kemudian memberikan klarifikasi. Saat itu, Nina mengaku ketika melintas bersama rombongan di depan terdapat motor yang berjajar. Beberapa warga yang mengenakan kaus putih sudah terlihat mengacungkan dua jari.
Dia memutuskan berhenti dan membawa nama ayahnya, karena tidak ingin terjadi gangguan kondusivitas.
“Saya bilang, saya anaknya Da’i Bachtiar. Pertama, saya memang anaknya Da’i Bachtiar, yang kedua saya ini bukan orang sembarangan, saya masih Bupati Indramayu. Saya tidak mau kalau di situ terjadi apa-apa, atau masyarakat diajak dan terprovokasi,” kata Nina.
Dia menduga ada keterlibatan Lucky Hakim dalam pengadangan itu. Dalam kesempatan yang sama, Nina meminta Lucky untuk bertemu.
Penjelasan Bupati Indramayu Nina Agustina soal dirinya yang marah-marah ke warga karena merasa diadang oleh simpatisan paslon nomor urut 2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News