Kasihan, Sudah 3 Bulan 486 Guru Honorer di Kota Bogor Belum Terima Gaji

"Kasihan para guru honorer, mereka sudah bekerja maksimal tetapi tiga bulan ini mereka belum gajian," terangnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Disdik Kota Bogor, ada sekitar 486 guru dan tenaga pendidik yang belum mendapatkan gaji atau honor sejak awal tahun.
Dengan demikian Atang meminta agar kasus seperti ini tidak lagi terjadi.
Ada dua skenario yang bisa diterapkan, pertama, jika anggaran dana BOS APBN sudah jelas besarannya sebelum penetapan APBD Kota Bogor, Atang meminta agar pihak sekolah dan disdik mempercepat penyusunan RKA dan penginputan anggaran ke SIPD.
Skenario kedua, jika anggaran dana BOS APBN masih tidak jelas besarannya, maka juknis yang akan digunakan adalah juknis tahun sebelumnya.
“Dengan dua skenario tersebut, kami berharap bahwa tahun depan tidak terulang lagi masalah molornya pencairan gaji guru honorer," ucapnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar menyampaikan Komisi IV sebelumnya juga telah menggelar rapat dengan Disdik Kota Bogor terkait hal tersebut.
“Kami akan pantau terus progres hasil rapat tadi, baik tentang target pencairan maupun pengawalan terhadap pelaksanaan pencairan awal tahun depan agar tidak mengalami keterlambatan," tutupnya. (mcr19/jpnn)
486 guru honorer tingkat SD dan SMP se-Kota Bogor belum menerima gaji selama tiga bulan, DPRD Kota Bogor panggil Disdik dan BKAD Kota Hujan.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News