Lewat Program Debest Jiwa, Mahasiswa UI Edukasi Warga Bogor Selatan Cegah Stunting
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan, menjadi sorotan dalam upaya penanggulangan stunting melalui program inovatif Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) dan Edukasi Pencegahan Stunting untuk bayi usia 0-24 bulan.
Program ini diinisiasi oleh Departemen Keperawatan Jiwa, Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia. Mereka juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak.
TKT dilaksanakan secara rutin setiap minggu dalam enam kali sesi, melibatkan para ibu dan bayi dalam sesi interaktif.
Dalam sesi ini, para ibu diajarkan berbagai teknik stimulasi tumbuh kembang anak yang meliputi aspek motoric kasar, halus, kognitif emosi, moral, spiritual dan sosial. Di dalamnya juga diajarkan permainan edukatif yang sederhana untuk menstimulasi bayi tumbuh sesuai dengan perkembangannya.
Program yang kedua mengenai psikososial perkembangan bayi 0-24 bulan yaitu edukasi gizi stunting.
Para ibu diberikan pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi bayi dan balita, serta cara menyiapkan makanan bergizi dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan terjangkau.
Edukasi stunting bagi ibu yang memiliki bayi berusia 0-24 bulan memberikan manfaat yang sangat signifikan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah gizi kronis ini.
Melalui edukasi yang komprehensif, para ibu dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang pentingnya nutrisi yang tepat, praktik pemberian makan yang benar, serta stimulasi tumbuh kembang yang sesuai untuk usia anak mereka.
Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan, menjadi sorotan dalam upaya penanggulangan stunting melalui program inovatif TKT dan edukasi pencegahan stunting pada bayi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News