Lewat Program Debest Jiwa, Mahasiswa UI Edukasi Warga Bogor Selatan Cegah Stunting
Pemahaman ini memungkinkan ibu untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam perawatan dan pengasuhan anak, termasuk pemilihan makanan bergizi, penyusunan menu seimbang, serta penerapan pola asuh yang mendukung pertumbuhan optimal.
Selain itu, edukasi stunting juga meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya pemantauan pertumbuhan rutin, deteksi dini tanda-tanda stunting, dan akses ke layanan kesehatan yang diperlukan.
Dengan bekal pengetahuan ini, ibu dapat berperan aktif dalam mencegah stunting, memastikan tumbuh kembang anak yang sehat, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas generasi mendatang.
Kepala Puskesmas Ranggamekar, dr. Maria mengatakan bahwa program ini telah menunjukkan hasil positif.
"Dalam enam bulan terakhir, kami melihat peningkatan signifikan pada status gizi dan perkembangan motorik bayi-bayi peserta program,” kata Maria dalam keterangannya, Minggu (13/10).
Salah satu peserta program, Rina (28), mengaku sangat terbantu dengan adanya TKT dan edukasi gizi ini.
"Saya jadi lebih paham cara merawat dan memberi makan anak dengan benar. Anak saya juga terlihat lebih aktif dan ceria," tutur Rina.
Selain itu, program ini juga mendapat dukungan penuh dari sektor pemerintahan setempat.
Kelurahan Ranggamekar, Bogor Selatan, menjadi sorotan dalam upaya penanggulangan stunting melalui program inovatif TKT dan edukasi pencegahan stunting pada bayi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
