Pastikan Keamanan dan Kenyaman Pedagang, Komisi III DPRD Kota Bogor Cek Kualitas Bangunan Pasar Jambu Dua
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan pengecekan terhadap kualitas bangunan Pasar Jambu Dua, Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal, demi kenyamanan pedagang eksisting dan pedagang yang direlokasi dari Pasar Bogor.
Pasar yang direvitalisasi pada 2023 ini, memiliki total kios dan los sebanyak 1.140 yang diperuntukkan bagi pedagang basah, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, sembako, daging, ayam dan bumbu giling.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengatakan berdasarkan laporan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), pedagang eksisting yang akan menempati pasar tersebut sebanyak 300 pedagang. Sedangkan yang direlokasi dari Pasar Bogor sebanyak sekitar 800 pedagang.
Heri menegaskan ribuan pedagang ini harus mendapatkan tempat yang layak. Meskipun saat ini belum semua kios dan los di Pasar Jambu Dua sudah ditempati.
“Kami ingin melihat kelayakan bangunan pasar yang memang diperuntukkan untuk relokasi pedagang Pasar Bogor sebanyak 800 pedagang,” ujar Heri.
Selain melakukan pengecekan terhadap kualitas bangunan, Heri menyebutkan, pihaknya juga mengecek akses jalan raya, fasilitas parkir, fasilitas ibadah, toilet dan jaringan alat pemadam api ringan.
Sebab, kata dia, Komisi III ingin memastikan pelayanan di Pasar Jambu Dua berjalan maksimal. Mulai dari keamanan, kenyamanan, penanganan sampah, dan lainnya.
“Sehingga para pedagang bisa meningkatkan dagangannya dan bisa memutar ekonomi dengan baik, pengunjung juga bisa menikmati tempat tersebut dengan nyaman,” ucapnya.
Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan pengecekan terhadap kualitas bangunan Pasar Jambu Dua demi kenyamanan pedagang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News