Begini Komentar Pemkot Bandung, Soal BLT Minyak Goreng Untuk PKL

Perekonomian ini pun tumbuh pesat dengan adanya peran PKL.

Merujuk situs Sistem Informasi Pedagang Kaki Lima (SIPKL), jumlah pedagang yang tercatat dalam situs mencapai 22.263.

Dari sisi peta peneyebaran, jumlah PKL terbanyak ditemukan di Kecamatan Regol yang mencapai 3.340 orang atau sekitar 15 persen dari total keseluruhan PKL di Bandung.

Sementara itu lebih rinci, dari total PKL yang berjualan kuliner dan cukup sering menggunakan minyak goreng mencapai 9.752 orang. Fesyen masih menjadi primadona dengan meduduki pertama jumlah pedagang hingga 11.923 orang.

Setelah itu banyak PKL yang juga berkegiatan usaha di sektor peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, kerajinan tangan dan lainnya.

Dari segi omzet, hanya ada 90 PKL saja yang bisa meraup penghasilan di atas Rp 5juta setiap bulannya. Mayoritas PKL di Bandung mendapatkan omzet maksimal Rp 2juta.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat. Keputusan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (1/4).

“Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,” kata Jokowi dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.