Ramai Kabar Telah Dipanggil dan Diperiksa Kejati Jabar, Ini Kata Rena Da Frina
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Calon Wali Kota Bogor, Rena Da Frina angkat suara ihwal kabar pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, soal kasus dugaan korupsi dalam kasus mega proyek Jembatan Otista yang nilainya nyaris Rp50 miliar.
"Saya sudah mengetahui informasi tentang saya dipanggil atau diperiksa oleh Kajati Jabar dari media. Namun, sampai hari ini saya tidak mendapat panggilan atau pemeriksaan dari Kejati. Jadi, informasi itu dari mana?," tanya Rena Da Firna, Selasa (24/9).
Sementara, informasi yang diperoleh memang ada pemanggilan pejabat di Kota Bogor terkait dengan pembangunan Jembatan Otista, melalui surat Nomor : B-77/M.2.5.1/Fd.1/09/2024 Bandung, 20 September 2024.
Baca Juga:
Tertulis perihal Kejati Jabar meminta bantuan Kejari Bogor, untuk memanggil sejumlah pihak, sehubungan dengan penyelidikan Dlugaan penyimpangan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Kemudian, pemanggilan itu juga dikarenakan adanya dugaan cacat kontruksi pada pekerjaan Penggantian Jembatan Kota Bogor (BKK Jabar), Tahun Anggaran 2023 yang menggunakan Dana APBD (Banprov).
Masih berdasar surat itu, maka sejumlah pihak yang dipanggil adalah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Konsultan Pengawas kegiatan pada pekerjaan Penggantian Jembatan Kota Bogor.
Kemudian, Tim Penilai Pekerjaan Penggantian Jembatan Kota Bogor (BKK Jabar) Tahun Anggaran 2023, Pejabat Panitia Pengadaan kegiatan pada pekerjaan Penggantian Jembatan Kota Bogor (BKK Jabar) Tahun Anggaran 2023.
Selanjutnya, Bendahara Pembantu pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor, Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bogor dan yerakhir adalah PPTK pada pekerjaan Penggantian Jembatan Kota Bogor (BKK Jabar) Tahun Anggaran 2023.
Penjelasan Rena Da Frina soal pemanggilan dirinya oleh Kejati Jabar soal kasus dugaan korupsi dalam kasus mega proyek Jembatan Otista
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News