Media Bisa Ambil Peran dalam Pembuatan Kebijakan Ekonomi
"Ketimpangan ekonomi jangan sampai membesar. Dari pemerintah dibutuhkan kebijakan untuk mendukung upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di Jabar yang berkelanjutan, "jelasnya.
Caranya melalui pemerataan pembangunan hingga investasi. Jabar bisa membuka kawasan baru untuk memeratakan investasi.
Sementara akademisi dapat memberikan masukan melalui hasil riset. Juga memberikan edukasi dan tenaga kerja yang andal atau sesuai kebutuhan industri.
Kolaborasi pentahelix dalam pemanfaatan potensi ekonomi berkelanjutan juga perlu menjadi perhatian. Sebagai contoh, Dirut PT Surya Energi Indotama (SEI) I Made Sandika Dwiantara menyebutkan, potensi atau rencana pembangunan Solar Power Plant hingga 2030, tentu membutuhkan kolaborasi saling mendukung.
Ia menyebut potensi Solar Rooftop mencapai 1.59 GW, Large Scale Solar sekitar 4.68 GW , Floating Solar sekitar 89.37 GW, Natural lake (36 lokasi) sebanyak 74.67 GW dan bendungan (257 Lokasi) sekitar 14.7 GW.
"Pemanfaatan energi surya akan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau, membuka lapangan kerja dan semakin menambah daya saing Indonesia di kancah global," kata Made.
Perwakilan Komunitas Masyarakat Siti Rahmawati mendukung kolaborasi pentahelix yang digagas IWEB.
Sebab nenurutnya, dengan kerja kolektif maka permasalahan yang ada di masyarakat, seperti kemiskinan dan lapangan kerja akan lebih mudah untuk dipecahkan. (mcr27/jpnn)
Ketua PWI Jawa Barat Hilman menyatakan, media kini bukan hanya menjadi penyampai pesan, tetapi juga punya pengaruh dalam pembentukan persepsi isu ekonomi.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News