Okupansi Hotel Capai 100 Persen Saat Jalur Puncak Bogor Macet Parah
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat okupansi hotel mencapai 100 persen saat terjadi kemacetan parah saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Sekretaris Jenderal PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengungkapkan kemacetan yang terjadi di jalur Puncak menjadi keberkahan tersendiri bagi pengusaha hotel di wilayah selatan Kabupaten Bogor.
"Tingkat keterisian hotel meningkat signifikan dibandingkan dengan akhir pekan biasanya," ungkap Boboy.
Menurut dia, lonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Boboy menyebutkan, meski terjadi kemacetan yang cukup parah, hal tersebut tidak menyurutkan antusiasme pengunjung untuk datang ke Puncak.
"Meskipun ada kemacetan parah pada hari kedua, tingkat keterisian terus meningkat. Rata-rata hotel hampir penuh,"kata Boboy.
Boboy juga menyebut bahwa peningkatan ini tidak hanya terjadi pada hotel berbintang, melainkan juga pada hotel non-bintang.
Ada dua faktor utama yang menurutnya mempengaruhi peningkatan ini. Pertama, perencanaan liburan di kawasan Puncak, dan kedua, kelelahan wisatawan akibat kemacetan yang berlangsung berjam-jam
Kabupaten Bogor mencatat okupansi hotel mencapai 100 persen saat terjadi kemacetan parah saat libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News