RS Hasan Sadikin Bandung Sempat Rawat 2 Pasien Terkonfirmasi Mpox
Di tengah peningkatan kasus yang terjadi, Hendra meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Masyarakat juga diminta tetap menerapkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dan menghindari keramaian.
Baca Juga:
“Kalau kita lihat situasi sekarang karena ada peningkatan, karena ada satu kasus yang ditemukan varian 1B di Thailand dikatakan lebih virulence, kita harus lebih berhati-hati sedapat mungkin kalau memang kegiatannya bukan kegiatan yang esensial urgent, tidak kegiatan primer itu menghindari kerumunan dan selalu menerapkan PHBS,” jelasnya.
Sementara itu, dari 88 kasus yang ditemukan di Indonesia sejak tahun 2023, Ia memastikan seluruhnya adalah varian clade II atau 2B.
“88 kasus ditemukan di Indonesia itu berdasarkan hasil pemeriksaan semuanya clade II atau 2B,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik ihwal adanya kasus Mpox atau cacar monyet di Indonesia.
Menurut Budi, kasus Mpox belum menjadi ancaman serius bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan, ia menilai masih serius kasus Covid-19 yang pernah melanda Indonesia tahun 2020 silam.
“Ini tidak mengkhawatirkan seperti Covid-19, kenapa? Karena ini menularnya seperti HIV, hanya menular kelompok tertentu. Jadi sebenarnya dari sisi penularan kita tidak perlu khawatir,” kata Budi saat ditemui di Kota Bandung, Rabu (4/9/2024). (mcr27/jpnn)
Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung pernah merawat dua pasien terkonfirmasi virus Mpox atau cacar monyet pada tahun 2023.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News