Pakar Polimer ITB Buktikan Air Minum Galon Berbahan Polikarbonat Tidak Terdeteksi Kontaminasi BPA
Lebih lanjut ia menjelaskan, BPA pertama kali dibuat pada tahun 1891 dan telah digunakan secara luas terutama dalam pembuatan plastik polikarbonat.
BPA tahan terhadap suhu dadi -40 hingga 145 derajat celcius. Selain digunakan dalam produk kemasan pangan, BPA juga ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari lainnya, seperti tambal gigi, makanan dan minuman kaleng, serta kertas termal yang digunakan untuk struk belanja.
"BPA ini tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Suka tidak suka, sadar tidak sadar kita terpapar oleh BPA. Jadi, hal yang perlu diperhatikan pada kemasan ini adalah batas kemasan, dan itu sudah diatur oleh regulator, dalam hal ini BPOM," terang Zainal. (mcr27/jpnn)
Kelompok Studi Polimer ITB merilis hasil penelitian tentang risiko BPA pada air minum dalam kemasan.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News