Dituduh Intel, Wartawan Dipukuli Massa Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPRD Jabar
![Dituduh Intel, Wartawan Dipukuli Massa Aksi Tolak Revisi UU Pilkada di DPRD Jabar - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2021/09/12/pengeroyokan-lkfma-07gb.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Seorang wartawan televisi swasta menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh massa aksi di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (22/8) malam.
Korban bernama Evan David (28), seorang wartawan INews TV ini dipukuli massa saat berusaha menghindar dari kepungan gas air mata.
David dituding sebagai intel kepolisian dan tiba-tiba dipukuli oleh sejumlah massa aksi.
"Tiba-tiba dipukuli, dituduh intel. Padahal saya pakai seragam kantor dan sudah bilang dari media. Tapi mereka (massa) tidak peduli dan tetap mukulin saya," kata David, Kamis (22/8/2024).
Akibat penganiayaan itu, David mengalami luka lebam di wajah.
Namun, penganiayaan terhadap David berhasil dihentikan saat wartawan lainnya datang dan membantu.
Baca Juga:
"Untungnya ada yang kenal, dibantuin dipisah. Luka lebam aja ini di wajah," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menembakkan gas air mata, untuk membubarkan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
Seorang wartawan televisi swasta menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh massa aksi saat aksi unjuk rasa tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News