Ridwan Kamil Ingin Adaptasi Toilet Komunal di Pemukiman Padat Penduduk
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinisi (Pemprov) Jawa Barat mendapat bantuan pembangunan toilet komunal yang bisa mendaur ulang air limbah. Toilet ini bertempat di RT 02/01, Kelurahan Pasirluyu, Kota Bandung, hadir menggantikan sebagai inovasi untuk mengurangi buangan limbah manusia yang masuk ke Sungai Citarum.
Toilet daur ulang ini menggantikan tempat mandi cuci kakus (MCK) yang sudah lama digunakan warga sekitar. Menggunakan teknoogi Reinvented, air yang berasal dari toilet tempat warga sekitar buang ait besar (BAB) menjadi air bebas patogan. Nantinya air ini bisa digunakan kembali untuk menyiram toilet.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kondisi Sungai Citarum yang tercemar bukan hanya karena limbah pabrik, tetapi mayoritas limbah domestik.
Banyak orang yang mendirikan bangunan di dekat bantar anak Sungai Citarum, seperti Sungai Cikapundung, membuat banyak limbah domestik termasuk kotoran toilet ke sungai.
Maka, pembangunan toilet komunal ini diharapkan bisa membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pasokan air bersih. Toilet ini memiliki sistem canggih yang mampu mendaur ulang air.
“Bayangkan kalau konsep ini dilakukan di sepanjang Citarum maka pengurangan (limbah) akan sangat luar biasa. Apalagi dengan teknologi yang ada, maka air yang masuk (ke sungai) bisa lebih baik,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Rabu (30/3).
Menurutnya, urusan perbaikan sungai bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Seluruh masyarakat juga harus berkontribusi membantu pemerintah menangani masalah air.
“Ke depannya kami ingin menemukan titik lain karena banyak pemukiman padat penduduk yang ada di dekat sungai. Maka toilet seperti ini harus sebaik mungkin akan terus dimanfaatkan,” ucapnya.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil ingin mengadaptasi toilet komunal di pemukiman padat penduduk di pinggiran bantar sungai di Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News