Penjelasan WSJ Clinic Soal Tewasnya Pasien Asal Medan Sesuai Sedot Lemak

Senin, 29 Juli 2024 – 13:00 WIB
Penjelasan WSJ Clinic Soal Tewasnya Pasien Asal Medan Sesuai Sedot Lemak - JPNN.com Jabar
Kuasa hukum WSJ Klinik, Rikardo Siahaan. Foto : Lutviatul Fauziah/jpnn

jabar.jpnn.com, DEPOK - Kuasa hukum WSJ Klinik, Rikardo Siahaan angkat bicara terkait tewasnya wanita asal Medan bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30 tahun) sesuai melakukan treatmen sedot lemak.

Dirinya menjelaskan bahwa kronologisnya korban telah membuat janji untuk melakukan treatmen.

“Itu awalnya Ella ini pesan dahulu, harus ada janjian dulu. Janjian pada tanggal 22 Juli hari Senin kalau enggak salah, beliau sampai di klinik sekitar jam 11.00 WIB, menunggu dulu diperiksa dulu sesuai dengan prosedur yang ada," ucapnya.

Kemudian, korban melanjutkan administrasi sekira pukul 12.30 WIB, dilakukan anastesi dan diambil tindakan sedot lemak di lengan kanan dan kiri.

“Awalnya itu pas diambil tindakan masih normal-normal saja ya, kebetulan dia itu sedot lemak di lengan kanan dan kiri,” tuturnya.

Saat tindakan, korban pingsan dan kejang-kejang kemudian dokter langsung menginfus korban.

“Saat pengambilan sedot lemak, tiba-tiba itu Ibu Ella pingsan terus kejang, habis itu dari dokternya langsung inisiasi untuk infus. Pas mau diinfus, dicari nadinya tiba-tiba pembuluh darahnya pecah mau diinfus yang kedua tidak bisa juga," jelasnya.

Sehingga, pihak klinik langsung merujuk korban ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan.

Pihak WSJ Clinic angkat bicara terkait tewasnya wanita asal Medan seusai menjalani perawatan sedot lemak
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News