PIP Bantu 2 Juta Pengusaha Ultra Mikro Jabar Naik Kelas Melalui Bantuan Pembiayaan

Pembiayaan yang disalurkan kepada para pelaku usaha ultra mikro memiliki kualitas yang baik ditunjukkan dengan angka non performing loan (NPL) yang rendah.
“Karena pada prinsipnya, selain menyalurkan pembiayaan kami juga memberdayakan pelaku usaha ultra mikro melalui pelatihan, inkubasi, promosi dan pemberdayaan,” ujarnya.
Ismed menjelaskan, pemberdayaan pelaku usaha dilakukan antara lain melalui pelatihan yang diberikan mulai dari teknis usaha, pembukuan keuangan, branding produk, hingga pemasaran online.
Adapun untuk inkubasi, PIP memberikan pendampingan pada aspek pemenuhan legalitas, peningkatan kualitas produk, kapasitas produksi, pengelolaan keuangan dan pemasaran produk.
Tidak hanya kredit, PIP juga menyediakan layanan pembinaan dan pendampingan bagi debitur melalui pelatihan manajemen hingga dukungan pemasaran produk.
Kebijakan ini untuk memastikan pinjaman yang diberikan tepat guna dan memberi manfaat mengangkat kelas debitur UMi menjadi lebih baik.
Kick-Off Program ToT Pendamping
Sebagai wujud pendampingan, PIP melaksanakan Kick Off Program Training of Trainers Pendamping 2024 pada 10 kabupaten/kota di Indonesia hasil kerja sama dengan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad).
Bantu UMKM, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah menyalurkan pembiayaan untuk pelaku usaha ultra mikro sebanyak Rp40,94 triliun sejak tahun 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News