APBD Kabupaten Bogor Merangkak Naik SejaK 2020 Hingga Tahun Ini

Kamis, 25 Juli 2024 – 18:30 WIB
APBD Kabupaten Bogor Merangkak Naik SejaK 2020 Hingga Tahun Ini - JPNN.com Jabar
Uang rupiah. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

"Saya sangat optimistis, jika dikelola segenap potensi yang ada, baik alam maupun SDM, kenaikan PAD masih bisa ditingkatkan lebih tinggi lagi sambil terus menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi SDM," ujar Rudy Susmanto.

Rudy Susmanto juga menyoroti pergeseran postur belanja daerah. Pada tahun 2020, belanja pegawai menyerap 29 persen dari total belanja daerah.

Dari total belanja sebesar Rp8,40 triliun, Rp2,44 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai, sementara belanja barang dan jasa mencapai Rp2,72 triliun, belanja modal Rp1,48 triliun, dan belanja lainnya sebesar Rp1,75 triliun.

Pada tahun 2023, realisasi belanja mencapai Rp9,62 triliun. Dari jumlah tersebut, belanja pegawai hanya 26,9 persen dari total belanja daerah.

Belanja barang dan jasa naik menjadi Rp3,39 triliun, belanja modal Rp1,30 triliun, dan belanja lainnya meningkat menjadi Rp2,23 triliun.

Kenaikan belanja lainnya paling besar dialokasikan untuk bantuan keuangan, yang salah satunya mendanai program pembangunan infrastruktur desa, Samisade.

Pada tahun 2023, belanja untuk bantuan keuangan naik menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp850,9 miliar.

"Artinya, pendapatan dan belanja sudah lebih produktif. Kami harus terus melakukan perbaikan agar setiap sen APBD kita digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor," kata dia. (antara/jpnn)

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan terjadi peningkatan signifikan pada kondisi keuangan daerah selama empat tahun terakhir.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News