Dituding Banyak Masalah, Kantor BPN Kabupaten Bogor Bakal Digeruduk Ratusan Warga

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Ratusan massa akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPN Kabupaten Bogor, pada Jumat (25/07).
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar kepala BPN Kabupaten Bogor dicopot.
Ketua Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (Gemasura), Zayyen Iman mengatakan mafia tanah di Kabupaten Bogor sudah mengkhawatirkan, mereka dengan leluasa bisa menggandakan atau membuat sertifikat pengganti.
"Mafia tanah berujung persengketaan lahan yang terjadi di Kabupaten Bogor menjadi momok menakutkan bagi siapa saja. Pasalnya, hal tersebut menimpa semua kalangan, dari mulai masyarakat rentan, perusahaan, bahkan unsurpemerintahan," kata Zayyen.
Misalnya, kasus tanah terlantar di Kampung Kawung Luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor yang menjadi sorotan setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan respons khusus atas kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor.
Zayyen mengungkapkan baru-baru ini, ratusan warga Desa Gunung Putri terancam tanah mereka diambil alih oleh perusahaan, mereka bahkan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Mereka geram lantaran tanah milik mereka terancam diambil alih oleh salah satu perusahaan tambang.
Sengketa lahan antara warga dengan perusahaan tambang ini sudah terjadi selama hampir 40 tahun.
Diduga dirundung banyak kasus pertanahan, ratusan massa akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPN Kabupaten Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News