Produksi Sampah Harian Kabupaten Bogor Capai 2.700 Ton, Pj Bupati: 1.500 Ton Belum Tertangani
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyuarakan kepada para pemangku kepentingan bahwa Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi darurat sampah.
"Sudah saatnya Kabupaten Bogor mendeklarasikan sebagai daerah dalam keadaan darurat sampah agar pengelolaannya ke depan bisa lebih optimal," ungkap Asmawa Tosepu.
Asmawa Tosepu menginginkan para pemangku kepentingan termasuk jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki perspektif baru dalam pengelolaan sampah, sehingga pengelolaannya dapat dilakukan dengan optimal.
Asmawa Tosepu menegaskan bahwa sampai hari ini kondisi sampah di Kabupaten Bogor belum tertangani secara baik dan profesional.
“Produksi sampah di Kabupaten Bogor per harinya di kisaran 2.700 ton, sampai hari ini masih dikelola secara konvensional maksimal sampai sekitar 1.200 ton. Sisanya sebanyak 1.500 ton belum bisa terkelola,” ujar Asmawa Tosepu.
Belum maksimalnya pelayanan sampah di Bumi Tegar Beriman juga turut dirasakan warga Desa Bantarsari, Kecamatan Rancanbungur, Kabupaten Bogor.
Jika biasanya layanan angkut sampah di Desa Bantarsari dilakukan sebanyak dua kali dalam sepekan, kini layanan tersebut hanya dilakukan satu kali saja dalam sepekan.
Hal itu terjadi lantaran kurangnya armada truk pengangkut sampah yang beroperasi di setiap pekannya di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyuarakan kepada para pemangku kepentingan bahwa Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi darurat sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News