Produksi Sampah Harian Kabupaten Bogor Capai 2.700 Ton, Pj Bupati: 1.500 Ton Belum Tertangani
"Masalah di tempat transit. Karena DLH sampai sekarang belum menyiapkan armada tambahan, padahal kalau ada tambahan armada satu aja pasti selesai," Kata Kades Bantarsari, Lukmanul Hakim.
Atas hal itu, layanan angkutan sampah di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur untuk sementara waktu dilakukan satu pekan sekali per dusun sambil menunggu hadirnya tambahan armada truk sampah dari DLH.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mereduksi jumlah sampah yang belum tertangani, salah satunya dengan mengandalkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo.
Kabupaten Bogor mendapatkan kuota pengiriman sampah empat truk per hari ke TPPAS Lulut Nambo ketika mulai beroperasi.
TPPAS Lulut Nambo saat ini sedang dalam tahap persiapan operasional dengan kapasitas pengolahan sampah 50 ton per hari dan mampu menghasilkan refuse derived fuel (RDF) 35 persen dan biomassa 16 persen dari berat sampah yang diolah. (antara/jpnn)
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyuarakan kepada para pemangku kepentingan bahwa Kabupaten Bogor sedang dalam kondisi darurat sampah.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News