Diduga Banyak Kecurangan Dalam PPDB, Ratusan Ibu-ibu Menggelar Aksi Unjuk Rasa di Depan SMAN 4 Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Sukarelawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) yang bergerak di bidang kesehatan dan pendidikan bersama ibu-ibu menggelar aksi unjuk rasa terkait pemasalahan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di depan SMAN 4, Tapos, Kota Depok.
Pantauan JPNN.com di lapangan, ratusan massa melakukan longmarch menuju depan sekolah.
Mereka terlihat membawa spanduk, poster, dan mereka juga menyanyikan sejumlah yel-yel di depan sekolah.
Ketua DKR, Roy Pengharapan mengatakan ada berbagai persoalan terkait PPDB ini.
“Bicara jalur zonasi itu selalu dikaitkan dengan kedekatan rumah, tapi faktanya ada rumahnya dekat dengan sekolah juga enggak lolos,” ucapnya, Selasa (25/6).
Selain itu, yang membuat dirinya tergerak, yakni banyak siswa kurang mampu yang tidak lolos jalur afirmasi.
“Yang paling miris adalah jalur fakir miskin atau jalur afirmasi, harusnya kan mereka diadunya dengan kemiskinan bukan ujung-ujungnya dengan jarak,” tuturnya.
“Ini kan aneh, jarak ada sendiri yaitu zonasi, prestasi juga ada sendiri, tetapi kok kenapa semuanya itu jarak yang diperhitungkan,” lanjutnya.
Ratusan ibu-ibu yang adakan aksi di depan SMAN 4 Depok menuding banyak kecurangan dalam PPDB, terutama dalam penerimaan siswa jalur afirmasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News