Pemprov Jabar Siap Bentuk Satgas Judi Online Sebagai Turunan Keppres

ASN yang main judi online, harus disertai dengan bukti baru kemudian bisa dijatuhi sanksi.
Bey juga mengajak kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas judi online karena bisa terjebak bila sudah bermain.
"Intinya jangan bermain judi, mau itu judi online atau offline, selain dari segi agama haram ya lebih baik cari yang halal. Masih banyak pekerjaan yang halal, misalnya bekerja ASN ya sudah ASN saja," tegas Bey.
Sebelumnya, pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online melalui Keppres Nomor 21 Tahun 2024.
Pembentukan Satgas ini untuk meningkatkan koordinasi antarkementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring.
Selain itu, Satgas juga bertujuan menyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian online.
Adapun, Satgas ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto, dengan anggota termasuk Wakil Ketua PMK Muhadjir Effendy, Ketua Harian Pencegahan Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Wakil Ketua Harian Pencegahan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kemkominfo Usman Kansong.
Serta, Ketua Harian Penegakan Hukum Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua Harian Penegakan Hukum Bareskrim Polri Wahyu Widada. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar menyiapkan aturan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 soal pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News