Sukses Dengan Program Right Issue, Bank BJB Optimis Jadi ‘Tandamata untuk Negeri’

“Berbagai langkah kami lakukan untuk mendukung kinerja yang sehat, balance sheet yang solid, dan tentu tata kelola yang baik,” ujarnya.

Ia membeberkan keberhasilan bank bjb mengarungi masa-masa sulit sepanjang masa pandemi sejak 2020 lalu. Di tengah beragam kesulitan yang ada, tetapi bank bjb terus menunjukkan performa yang menawan.

“Laba bersih tahun buku 2021 telah menembus angka psikologis Rp 2,02 trilliun, didukung oleh portofolio bisnis yang sehat dengan rasio non performing loan (NPL) hanya sebesar 1,24 persen dan pencadangan yang memadai dengan coverage 150,8 persen,” bebernya.

Yuddy mengatakan total aset bank bjb juga tumbuh positif pada angka 12,4 persen atau sebesar Rp 158,4 triliun dan menjadi yang terbesar di antara BPD di Indonesia atau termasuk ke dalam 14 besar di Industri perbankan Nasional.

Tidak hanya itu, pada akhir 2021 bank bjb memperoleh Serifikasi SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang mempertegas komitmen bank bjb dalam penerapan tata kelola yang baik.

“Dengan kinerja yang baik, bank bjb memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang di masa yang akan datang. Menjadi elite bank yang merupakan pemimpin pasar di wilayah operasional bank bjb, sehingga dukungan dari para nasabah dan pemegang saham sangat dibutuhkan untuk merealisasikannya,” jelasnya.

Dengan kepercayaan yang diberikan pihaknya menjanjikan pertumbuhan bank bjb yang lebih baik melanjutkan pertumbuhan bisnis yang sehat, memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder melalui pertumbuhan bank bjb, baik secara bank only maupun konsolidasi sebagai satu konglomerasi keuangan yang terus tumbuh lebih besar.

“Dengan menjadikan bank bjb sebagai ‘Tandamata Untuk Negeri,’ kami berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan, mulai dari OJK, BEI, pemegang saham pengendali Pemprov Jawa Barat serta pemerintah daerah lainnya se-Jawa Barat dan Banten, DPRD, dan berbagai pihak yang membantu aksi korporasi ini, termasuk para investor,” tandasnya. (mcr19/jpnn)