Maksimalkan Ekosistem di BIJB, Pemprov Jabar Upayakan Penurunan Harga Avtur Hingga Menambah Rute
Rute Bali menjadi rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, dalam sehari terdapat tiga kali penerbangan.
Kemudian, rute Kualanamu dan Balikpapan beroperasi sebanyak empat kali dalam seminggu. Sementara untuk penerbangan Internasional yakni rute Malaysia, beroperasi empat kali dalam seminggu, yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
“Rata-rata tingkat keterisian penumpang pun cukup tinggi, dengan angka di atas 75 persen. Saat ini, fokus kami adalah mengoptimlakan layanan dan menambah rute. Semua sedang berproses,” jelas Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar.
Terkait rencana penambahan rute, untuk rute domestik Bandara Kertajati selanjutnya akan membuka rute penerbangan menuju Makassar dan Pontianak. Sementara untuk penerbangan internasional akan ada rute Singapura.
Berdasarkan rencana, rute tersebut akan dilayani maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati, terdapat lima maskapai yang terdiri dari Super Air Jet, Citilink, Malaysia Airlines, Air Asia Indonesia dan Air Asia Malaysia.
Pihaknya pun bekerja sama dengan stakeholder terkait memberikan insentif berupa Program Diskon Hotel, Pariwisata dan Antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati. Hal ini pun berlaku bagi warga di kawasan Jawa Tengah.
Dedi juga menuturkan, Bandara Kertajati melayani 13.200 jemaah haji asal Jawa Barat, yang diberangkatkan sejak 11 Mei 2024 hingga tanggal 10 Juni 2024 dengan status On Time Performance (OTP) 100 persen.
Selaras dengan perkembangan penerbangan regular, penerbangan Jemaah umrah pun telah dilayani oleh Bandara Kertajati dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
Pemprov Jabar terus memaksimalkan ekosistem penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News