Maksimalkan Ekosistem di BIJB, Pemprov Jabar Upayakan Penurunan Harga Avtur Hingga Menambah Rute
jabar.jpnn.com, MAJALENGKA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus memaksimalkan ekosistem penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka.
Terbaru, bersama jajaran direksi mereka merumuskan penambahan rute dan jadwal penerbangan hingga penurunan harga avtur.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Pemprov sudah bertemu dengan PT Pertamina guna membahas penurunan harga avtur.
Pada pertemuan itu terjalin kesepakatan mengenai harga avtur untuk operasional pesawat di Bandara Kertajati sama seperti yang diberikan di Bandara Soekarno-Hatta. Artinya, gap harga yang mencapai Rp1.130 bisa direduksi.
Kesepakatan itu segera ditindaklanjuti dengan pembahasan kerjasama lebih detil, termasuk dari sisi teknis. Di antaranya, harga avtur yang disesuaikan itu harus diiringi dengan penambahan rute penerbangan.
"Pada intinya Pertamina akan memberikan harga avtur yang sama dengan Bandara Soekarno-Hatta. Tinggal detil Kerjasama. Mereka meminta penurunan harga avtur diimbangi dengan penambahan rute, tentu kami akan mengupayakannya," kata Bey, Jumat (14/6).
Harga avtur yang kompetitif ini merupakan potensi yang bisa dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar untuk menjalin kerjamasa dengan maskapai penerbangan.
Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik mengatakan sejauh ini rute penerbangan yang dilayani Bandara Kertajati adalah Denpasar, Kualanamu dan Balikpapan. Lalu, terdapat satu layanan rute internasional dengan tujuan Malaysia.
Pemprov Jabar terus memaksimalkan ekosistem penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News