Hari Raya Iduladha: Pemkab Bogor Bentuk Tim Pemantauan Hewan Kurban
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) membentuk tim pemantauan hewan kurban menjelang perayaan Iduladha 1445 Hijriah.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengungkapkan tim ini memastikan seluruh hewan kurban sehat dan terbebas dari penyakit sehingga layak dikonsumsi setelah disembelih.
Tim pemantau yang disebar ke lapak-lapak penjualan ini juga diberikan tugas untuk memastikan pendistribusian hewan kurban dilakukan dengan cara-cara yang benar.
"Ini untuk memastikan hewan yang dijual dan dipasarkan di lapak-lapak penjual hewan kurban sehat dan layak baik dari sisi agama, sisi ukuran dan kesehatannya untuk dijadikan hewan kurban,” ujar Asmawa.
Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Hardi Hendriwan menjelaskan pemeriksaan hewan kurban mulai dilaksanakan sejak H-30 atau 16 Mei 2024.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini dilakukan guna mengantisipasi penyakit-penyakit yang dapat menyerang hewan, seperti penyakit kaki dan mulut (PMK) serta antraks.
Karena, penyakit yang kerap menyerang hewan berkaki empat ini belum sepenuhnya dinyatakan hilang dari Indonesia.
"Karena penyakit antraks dan PMK belum sepenuhnya dinyatakan bebas oleh Pemerintah RI, maka tindakannya melaksanakan vaksinasi, pelaksanaannya itu H-14 sudah selesai. Kenapa? Karena takutnya ada efek dari vaksin itu saat dipotong," ungkap Hardi.
Pemkab Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) membentuk tim pemantauan hewan kurban menjelang perayaan Iduladha 1445 Hijriah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News