Lewat Program Petani Milenial, Bank BJB Siap Mendukung Bisnis Anak Muda Agar Mendunia

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), terus mendukung Petani Milenial, yang merupakan program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui permodalan dan pemberdayaan.

Program Petani Milenial merupakan pogram unggulan Jawa Barat yang diluncurkan pada Maret 2021, dengan menggandeng kaum milenial, mitra petani muda dan pemangku kepentingan Jawa Barat.

Latar belakang dan tujuan program ini disampaikan secara resmi pertama kali oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara West Java Food and Agriculture Summit (WJFAS) 2020, yang diselenggarakan bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat.

Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan ini menjadikan Inaugurasi 24 Maret 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai milestone perwujudan rumah besar Program Petani Milenial.

“Dalam acara Inaugurasi Petani Milenial yang berlangsung secada Hybrid Event Jumlah peserta pada inaugurasi Petani milenial tahun 2021 berjumlah 1.249 orang, yang diikuti secara offline oleh 300 orang perwakilan dan sisanya mengikuti secara online,” tuturnya, Kamis (24/3).

Para petani yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari binaan bank bjb, binaan Bank Indonesia, binaan IPB, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta binaan PT. Agro Jabar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut menghadiri acara tersebut, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Herawanto, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, dan Rektor IPB Arif Satria, serta menghadirkan Andi F. Noya selaku moderator.

Nancy menjelaskan bank bjb senantiasa menjadi mitra strategi dalam mendukung berbagai program yang dijalankan pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.