Pesan BMKG Menjelang Musim Kemarau, Petani Wajib Tahu Nih!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemerintah daerah di Jawa Barat untuk bersiaga dalam menghadapi potensi bencana kekeringan.
Kepala BMKG Bogor Indra Gustari meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat, untuk meyimpan air pada masa peralihan musim hujan ke musim kemarau dengan memenuhi danau, waduk, embung kolom retensi, dan tempat penyimpanan air buatan lainnya.
“Khususnya bagi daerah-daerah yang memang rawan kekurangan air bersih dan kekeringan,” tutur Indra, Kamis (24/3).
Selain itu, di masa peralihan musim hujan ke musim kemarau pada Maret hingga Mei 2022 masyarakat diminta waspada akan potensi cuaca ekstrem.
“Cuaca ekstrem masih akan terjadi pada masa peralihan musim, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, hingga potensi hujan es,” bebernya.
Untuk sektor pertanian, Indra meminta agar pengelolaan air bagi kebutuhan pertanian harus dilakukan lebih hemat lagi.
Baca Juga:
Dia juga menyarankan agar para petani mulai menanami ladangnya dengan penggunaan varietas yang kuat terhadap kondisi kering dan minim air.
“Ini dilakukan untuk menekan risiko dampak yang akan ditimbulkan pada lahan pertanian akibat kekeringan,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke kemarau, BMKG mengimbau pemerintah daerah untuk bersiaga dalam menghadapi potensi bencana kekeringan.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News