Pengakuan Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana, Rem Blong dan Putuskan Tabrak Tiang Listrik

Minggu, 12 Mei 2024 – 20:30 WIB
Pengakuan Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana, Rem Blong dan Putuskan Tabrak Tiang Listrik - JPNN.com Jabar
Petugas KNKT saat sedang melakukan investigasi kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Terminal Subang, Minggu (12/5). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jabar.jpnn.com, SUBANG - SAD (50), sopir bus Trans Putera Fajar terus mengucap maaf seusai gagal menyelamatkan puluhan penumpang rombongan SMK Lingga Kencana Depok, yang terguling di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang pada Sabtu (11/5) malam. 

Bapak asal Kota Bekasi itu bertugas mengantarkan rombongan siswa SMK yang menggelar acara perpisahan di Kota Bandung. 

Setibanya di Jalan Raya Ciater, kendaraan bus yang dikemudikannya terguling karena rem blong. 

Ia mengatakan, kendaraan busnya itu memang sempat mengalami kendala, namun sudah diperbaiki saat rombongan istirahat. 

"Sempat (diperbaiki), itu namanya setel rem di Tangkuban Parahu dari Tangkuban Parahu makan sore di rumah makan, kemudian jalan pulang dari situ biasa berjalan normal," kata SAD ditemui di RSUD Subang, Minggu (12/5). 

Sesampainya di perempatan Jalan Raya Ciater, SAD mulai merasakan ada yang tidak beres dengan rem busnya. Saat itu ada mobil yang keluar masuk dari jalan perempatan, dan SAD tidak bisa menahan rem. 

Kontur jalan yang terus menurun, membuat SAD kesulitan mengatur laju kecepatan, ditambah rem yang blong. 

Atas inisiatifnya, SAD kemudian membawa kendaraan bus yang sudah blong itu ke arah kanan jalan dan menabrakkannya ke tiang listrik. 

Begini cerita sopir bus SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News