Pengakuan Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana, Rem Blong dan Putuskan Tabrak Tiang Listrik

Minggu, 12 Mei 2024 – 20:30 WIB
Pengakuan Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana, Rem Blong dan Putuskan Tabrak Tiang Listrik - JPNN.com Jabar
Petugas KNKT saat sedang melakukan investigasi kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Terminal Subang, Minggu (12/5). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

Nahas, di sisi kanan jalan itu ada tiga unit sepeda motor dan mobil Feroza yang ikut tertabrak kendaraan bus berplat kendaraan AD 7524 OG itu. 

"Saya bilang gimana ini masuk gigi pun susah. Dengan kondisi itu saya inisiatif cari tiap turunan ada tempat emergency, penyelamatan gitu yang tinggi," terangnya. 

"Saya cari itu enggak dapat, mulai dari atas sampai tempat kejadian. Kalau saya terusin banyak yang lebih (korban) kena musibah, ada motor mobil dengan kecepatan tinggi, tidak ada gigi dan rem tidak berfungsi. Saya inisiatif, saya lihat ada tiang listrik saya belok kanan," paparnya. 

Akibat peristiwa itu, 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. 

11 orang itu terdiri dari 9 pelajar, satu guru yang jadi penumpang bus, serta satu pengendara motor. 

Kata SAD, ini bukanlah pertama kalinya dirinya menyetir melewati Jalan Raya Ciater itu. Sudah berpengalaman, SAD pun tak menyangka perjalanannya kali ini justru memakan banyak korban jiwa. 

"Sudah lama jadi sopir dari (tahun) 1996 dan jalur itu bukan satu dua kali, tapi sering lewat," tuturnya. 

Terpisah, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada penetapan tersangka.

Begini cerita sopir bus SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News