Angka Kecelakaan di Kota Bandung Naik 100 Persen

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung menyelesaikan Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Operasi yang dilaksanakan pada 10 – 23 Februari 2025 itu menjaring sejumlah kendaraan yang melanggar lalu lintas.
Dalam operasi ini Satlantas Polrestabes Bandung mengedepankan tindakan persuasif kepada para pengendara.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama melalui KBO Lantas AKP Deden Juandi mengatakan, Ops Keselamatan Lodaya tahun ini berjalan dengan baik. Tahun ini, ada beberapa kenaikan dan penurunan kejadian di jalan raya.
Deden mengungkapkan, angka kecelakaan naik 100 persen atau ada dua peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama gelaran Ops Lodaya Keselamatan.
“Alhamdulillah (operasi) berjalan dengan baik. Kecelakaan naik dua kejadian, tilang menurun, dan teguran menurun. Lakalantas pada 2024 jumlahnya nol, sedangkan 2025 ada dua kejadian atau naik 100 persen,” kata Deden, Rabu (26/2/2025).
Kemudian, untuk pelanggaran lalu lintas, kata Deden, tahun ini angkanya menurun alias nol dari tahun 2024 yang berjumlah 174 kejadian.
Untuk teguran, pada 2024 sebanyak 10.380 dan tahun ini turun menjadi 554 kejadian.
Sebelumnya, dalam Ops Keselamatan Lodaya 2025 ini, penindakan dengan tilang merupakan langkah terakhir yang dilakukan. Terlebih, penilangan manual tidak diperbolehkan, lantaran mengedepankan ETLE baik mobile maupun statis.
Begini hasil akhir Ops Keselamatan Lodaya 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari oleh Satlantas Polrestabes Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News