Digitalisasi Pertanian Diharapkan Bisa Sejahterakan Petani

Selasa, 22 Maret 2022 – 16:20 WIB
Digitalisasi Pertanian Diharapkan Bisa Sejahterakan Petani - JPNN.com Jabar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3). (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Pemerintah menginginkan digitalisasi pertanian bisa menyejahterakan para petani di daerah. Termasuk melalui program Kopontren atau koperasi pondok pesanatren sebagai pemberdayaan masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Presiden Ma’aruf Amin dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Ittifaq, Rancabali, Kabupaten Bandung. Kedatangannya untuk korporatisasi pertanian dalam mendukung ekosistem halal value chain berbasis koperasi pondok pesantren.

Ma’ruf mengatakan, Ponpes Al Ittifaq akan menjadi percontohan dalam mengembangkan pertanian melalui digitalisasi. Apalagi ponpes ini sudah berbasis teknologi tinggi dan kualitas produknya diakui dunia.

“Satu model pertanian ini menjadikan Ponpes berbasis teknologi yang tinggi, kualitas produknya terbaik dan kami ingin model ini dikembangkan di seluruh Ponpes di Indonesia,” kata Ma’ruf di lokasi, Selasa (22/3).

Menurutnya, Ponpes ini sudah mengadopsi teknologi dari luar negeri seperti Belanda dan Jepang, sehingga mampu bersaing dengan pasar Internasional.

Melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkopukm), pemerintah bakal membantu pesantren-pesantren lain supaya belajar di sini. Katanya, ada 39 pondok pesantren di Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang didorong untuk mengadopsi digitalisai pertanian di Ponpes Al Ittifaq ini.

“Oleh karena itu kami ingin pesantren ini jadi pusat pelatihan, permodelan tempat training berantai pesantren untuk didorong digitalisasi pertanian,” kata Ma'ruf.

Di tempat yang sama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan, kopontren merupakan ekosistem farming berbasih koperasi, dan ini sudah dalam satu ekosistem mulai dari akses pasar hingga produksi dengan sistem modern.

Pemerintah berharap digitalisasi pertanian seperti di Ponpes Al Ittifaq Kabupaten Bandung bisa menyejahterakan para petani dan diadopsi daerah lain.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News