Mohammad Idris Angkat Bicara Soal Lurah Harus Dijabat Putra Daerah
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris angkat bicara terkait isu lurah harus dijabat oleh putra daerah, baginya itu merupakan sikap primordial yang harus dihilangkan.
Diketahui, warga Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari melalukan aksi menuntut bahwa lurah di wilayahnya harus putra daerah.
"Kami kurang bisa menerima masalah atau wacana lurah harus dijabat oleh putra daerah dan tidak bisa dijabat oleh pendatang, ini merupakan sifat primordial, ini masalah parsial, pikiran sempit yang harus dihilangkan," ucap Idris dikutip Sabtu (30/3).
Dia menuturkan, bahwa semua orang Depok memiliki peran yang sama, selama kemaslahatan masyarakat terpenuhi.
"Sampaikan saja jika Lurah tidak responsif misalnya, atau aspirasi masyarakat tidak diakomodir, sampaikan, maka akan kami lakukan evaluasi," tuturnya.
Namun, hingga saat ini, lurah-lurah di Depok sangat responsif dan memahami kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak ada masalah dalam kepemimpinan tersebut.
"Selama ini lurah-lurah responsif dan memahami masyarakat, jadi tidak ada masalah," ungkapnya.
Idris meminta, agar masyarakat bisa menghilangkan pikiran bahwa lurah harus dijabat oleh putra daerah.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut bahwa sikap warga yang menuntut lurah harus putra daerah merupakan sikap primordial yang harus dihilangkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News