Pemkab Sukabumi Fokus Antisipasi Kenaikan Harga Beras Menjelang Ramadan

Jumat, 01 Maret 2024 – 10:30 WIB
Pemkab Sukabumi Fokus Antisipasi Kenaikan Harga Beras Menjelang Ramadan - JPNN.com Jabar
Ilustrasi beras. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Kabupaten Sukabumi fokus mengantisipasi kenaikan harga beras akibat pengaruh dari meningkatnya permintaan pasar sehingga bisa memicu peningkatan harga.

"Pengendalian harga pangan khususnya beras menjadi fokus kami menjelang ramadan, berbagai upaya saat ini telah kami lakukan salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah beras di beberapa kecamatan seperti Palabuhanratu, Cibadak dan lainnya," kata Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.

Menurut Ade, kenaikan harga beras yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya mereka yang berada pada kelompok ekonomi menengah ke bawah.

Maka dari itu, agar harga beras tidak terus bergerak naik, pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai instansi salah satunya Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan menggelar pasar murah beras.

Di mana pada kegiatan ini Bulog memasok beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebanyak 22 ton/kecamatan yang dijual di bawah harga pasar yakni Rp53 ribu/5 kg. Program pengendalian harga pangan ini ternyata cukup efektif dalam menekan harga beras.

Seperti diketahui, menjelang ramadan biasanya permintaan akan beras meningkat karena sudah menjadi kebudayaan warga khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi menyambut kedatangan bulan suci bagi umat Islam dengan cara kumpul keluarga, berwisata dan botram atau makan bersama.

Selain menggelar pasar murah, pihaknya secara rutin melakukan pemantauan dan pendataan langsung ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi untuk mengetahui perkembangan harga dan pasokan setiap harinya.

"Alhamdulillah harga beras saat ini cenderung turun seperti jenis medium turun Rp1.000 dari Rp14 ribu/kg menjadi Rp13 ribu/kg, kemudian jenis premium turun dari Rp17 ribu/kg menjadi Rp16 ribu/kg. Diharapkan mendekati Ramadhan harga beras bisa kembali normal seperti medium di angka Rp10 ribu-Rp11 ribu/kg dan premium Rp14 ribu-Rp15 ribu/kg," tambahnya.

Menjelang ramadan Pemkab Sukabumi fokus mengantisipasi kenaikan harga beras akibat pengaruh dari meningkatnya permintaan pasar.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News