Lewat Edukasi Perilaku Hidup Sehat, Program Keluarga SIGAP Siap Melindungi Jutaan Anak Indonesia

"Kami mengapresiasi inisiatif program ini yang dapat meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat melalui pendorongan positif praktik hidup sehat,” ucap Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi KIA, Direktoran Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan, Mahmud Fauzi.
Dirinya menuturkan pada tahun 2021 lebih dari seperempat kematian pada anak-anak disebabkan oleh pneumonia dan diare.
Di mana penyakit-penyakit ini sebenarnya dapat dicegah melalui perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan tangan, imunisasi lengkap yang tepat waktu, dan disertai dengan pola makan yang baik.
Program Keluarga Sigap hadir untuk menurunkan resiko terjangkitnya anak-anak dari penyakit-penyakit tersebut.
Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah mengatakan Unilever Indonesia sangat senang berkolaborasi dengan Gavi dan The Power of Nutrition untuk memberikan anak-anak di Indonesia langkah awal yang terbaik dalam hidup mereka.
"Program ini selaras dengan komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan keluarga Indonesia melalui pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun di momen penting,” jelasnya.
Dia menerangkan, saat ini Unilever sudah berhasil melakukan edukasi cuci tangan pakai sabun hingga lebih dari 100 juta orang di Indonesia melalui program-program yang berfokus pada kebersihan tangan.
Program Keluarga Sigap saat ini tengah berada dalam fase percontohan, yang akan berjalan hingga bulan Juni 2024 dengan harapan kedepannya dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar.
Program Keluarga Sigap resmi diluncurkan di Indonesia, siap melindungi jutaan anak Indonesia melalui promosi perubahan perilaku positif dan hidup sehat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News