Pakar Tata Negara Asep Warlan Meninggal Dunia, Rektor Unpar Sampaikan Dukacita

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pakar Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan meninggal dunia. Asep Warlan meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pukul 11.25 WIB.

Rektor Unpar Mangadar Situmorang menyampaikan dukacitanya atas kepulangan Guru Besar Tata Negara tersbut. Katanya, kepergian Asep Warlan merupakan sebuah kehilangan besar bagi Unpar.

“Profesor Asep Warlan merupakan seorang guru besar, intelektual, dan cendekiawan ilmu hukum yang sangat cerdas, piawai, sekaligus sangat bersahabat. Beliau merupakan figur cendekiawan yang tidak saja berkutat dengan tugas pengajaran dan pendidikan,” kata Mangadar dalam keterangan resminya, Selasa (15/3).

Mangadar menambahkan, sosok almarhum dipandang sebagai seorang peneliti dan pegiat akademik yang sangat gemar mengikuti berbagai forum akademik, baik di tingkat Jawa Barat mau pun secara nasional.

Asep Warlan juga memiliki jejaring kerja, teman serta sahabat yang sangat luas.

“Teman, sahabat dan jejaring kerja beliau ada di mana-mana, lintas ilmu, lintas organisasi, lintas agama, dan lintas etnis,” ujarnya.

Semasa hidupnya, Mangadar mengatakan, almarhum adalah sosok yang cerdas, namun tetap terbuka dan menghargai berbagai pendapat yang dia terima. Pendapat-pendapat hukumnya atas berbagai isu kenegaraan, politik, dan pembangunan selalu dinanti oleh banyak pihak.

Selain itu, Asep Warlan merupakan guru sekaligus sahabat, baik sesama dosen, tenaga kependidikan mau pun mahasiswa. Dengan pengetahuannya yang sangat luas itu ditandai dengan kecintaannya pada budaya leluhur kesundaan.