BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Dwikorta menjelaskan, potensi banjir bandang bisa terjadi terutama di daerah dataran rendah yang berada di sekitar perbukitan, pada saat pasca kejadian gempabumi di musim hujan yang menimbulkan titik longsor di lereng lembah-lembah hulu sungai di perbukitan.
Menurutnya, material longsor beserta pohon-pohon dan tanah ataupun batuan yang terseret longsor akan mengendap di lembah sungai dan mengakibatkan terbentuknya sumbatan yang membendung aliran air sungai di daerah hulu.
Dengan turunnya hujan selama berhari-hari, lanjut dia, bendung tersebut akhirnya jebol karena tidak mampu menahan tekanan akumulasi air sungai hingga terjadilah banjir bandang atau aliran debris dengan kecepatan tinggi ke arah dataran rendah di hilir.
"Contohnya seperti banjir bandang yang terjadi di kawasan Braga beberapa waktu lalu yang diduga karena terjadi penyumbatan di sungai di daerah hulunya," tuturnya.
"Karenanya, untuk mengantisipasi kejadian tersebut berulang maka perlu dilakukan inspeksi sungai apakah ada sumbatan agar tidak menyebabkan banjir bandang," ungkapnya. (mcr27/jpnn)
BMKG mewanti-wanti Jawa Barat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem jelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News