Jadi Kakak Asuh Stunting BKKBN, Dokter Rayendra Edukasi Warga Penyajian Makanan Sehat dan Bergizi
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dokter Raendi Rayendra menggelar sosialisasi dan penyuluhan pencegahan stunting kepada masyarakat di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (18/1).
Berlokasi di Aula Serbaguna Kampung Abesin, RT03, RW 04, Kelurahan Cibogor, puluhan mak-mak memadati kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang digelar Dokter Raendi Rayendra tersebut.
Dalam acara bertajuk "Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)" itu Dokter Rayendra menjelaskan sejumlah tips mencegah stunting pada anak, salah satunya mengulas soal asupan gizi dan makanan untuk anak.
Dokter Rayendra mengatakan menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
"Salah satu mencegah stunting adalah dengan cara memenuhi asupan gizi, nutrisi dan protein anak. Salah satunya dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi, protein hewani dan protein nabati," katanya, Kamis (18/1).
Dalam kegiatan tersebut, Dokter Rayendra juga membagikan puluhan paket telur dan makanan bergizi untuk 21 orang tua yang anaknya mengidap stunting di Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Baca Juga:
"Telur merupakan salah satu makanan mudah, murah dan merakyat yang kaya akan protein, gizi dan nutrisi, sehingga hal itu cocok untuk menjadi salah satu makanan pengentasan stunting," ujarnya.
Tak hanya itu, Dokter Rayendra yang menjabat sebagai Kakak Asuh Stunting BKKBN itu juga turut memberikan tips olahan makanan dengan harga ekonomis, tetapi memiliki nilai gizi yang tinggi.
Menjabat sebagai kakak asuh stunting BKKBN, Dokter Raendi Rayendra menggelar penyuluhan kepada warga tentang penyajian makanan sehat dan bergizi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News