Bio Farma, WHO, MPP dan CEPI Siap Berkolaborasi Tingkatkan Ketersediaan Vaksin
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Bio Farma menerima kunjungan bersama dari perwakilan World Health Organization/WHO (Kantor Pusat di Jenewa, SEARO dan Kantor Perwakilan Indonesia), Medicine Patent Pool (MPP), dan Coalition Epidemic Preparedness Innovatiion (CEPI) ke kampus Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.
Pertemuan ini membahas implementasi Program Alih Teknologi mRNA dan potensi peran Bio Farma dalam memajukan pemerataan akses vaksin ke wilayah Global South jika terjadi wabah dan pandemi.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari MPP, CEPI, dan WHO.
“Bio Farma merasa terhormat atas kunjungan delegasi dari MPP, CEPI, dan WHO. Kami berharap pengalaman kami yang luas dalam pembuatan vaksin akan bermanfaat dalam upaya bersama ini untuk menyediakan akses terhadap vaksin di Wilayah Selatan Global,” ucapnya.
Tujuan dari kunjungan bersama ini adalah untuk melihat kesiapan Bio Farma dalam mengimplementasikan teknologi pembuatan mRNA dan berbagi strategi Bio Farma dalam pengembangan vaksin, khususnya untuk menyasar penyakit-penyakit yang endemis di kawasan ASEAN.
Kegiatan dan fasilitas yang didukung di bawah kemitraan CEPI - Bio Farma juga dinilai dan didiskusikan dalam pertemuan bilateral selama kunjungan lapangan.
Baca Juga:
Bio Farma merupakan produsen vaksin yang telah mapan dalam memproduksi berbagai macam vaksin, yang sebagian besar telah memenuhi persyaratan prakualifikasi WHO.
Kolaborasi ini akan memperkuat peran Bio Farma dalam pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi dengan mengamankan penyediaan vaksin ke negara-negara di belahan bumi selatan terutama jika terjadi pandemi sehingga mendorong pemerataan vaksin di wilayah tersebut.
Bio Farma, WHO, MPP, dan CEPI menjalin kolaborasi untuk meningkatkan ketersediaan vaksin di kawasan Asean dan global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News