Bio Farma, WHO, MPP dan CEPI Siap Berkolaborasi Tingkatkan Ketersediaan Vaksin
Direktur Manufaktur dan Jaringan Rantai Pasokan di CEPI Dr Matthew Downham, mengatakan pihaknya sangat bangga dapat berkontribusi dalam perluasan fasilitas manufaktur kelas dunia milik Bio Farma.
“Kapasitas produksi mRNA yang sedang dibangun di Bio Farma akan membantu memungkinkan akses yang cepat dan adil terhadap vaksin wabah untuk negara-negara di seluruh Wilayah Selatan Global,” ujarnya.
Manajer dan Pemimpin Kebijakan dan Keterlibatan Mitra dari program transfer teknologi mRNA di WHO, Claudia Nannei menerangkan bahwa WHO telah bekerja sama selama bertahun-tahun dengan Bio Farma dan telah menyaksikan evolusinya dari waktu ke waktu menjadi produsen yang solid dan maju secara ilmiah yang memasok vaksin esensial ke kawasan ini dan sekitarnya.
“Kami senang dapat bekerja sama dengan Bio Farma untuk memastikan keberhasilan implementasi platform teknologi ini sebagai salah satu tambahan teknologi yang dapat berkontribusi pada respons terhadap pandemi berikutnya di Indonesia dan dunia,” tuturnya.
Manajer Proyek, Medicines Patent Pool, Julien Bon mengatakan bahwa MPP sangat terkesan dengan tingkat pengetahuan ilmiah Bio Farma yang tinggi dan pengalamannya yang luas dalam pengembangan dan pembuatan vaksin.
“Hal ini akan sangat penting dalam membuka jalan bagi keberhasilan implementasi platform pembuatan vaksin mRNA di Indonesia,” kata Julien.
Selain itu, CEPI dan Bio Farma telah menjalin kerja sama selama 10 tahun untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas produksi vaksin wabah secara cepat di produsen vaksin terkemuka di Indonesia.
“Kolaborasi ini akan membantu menghadirkan teknologi manufaktur vaksin respons cepat mRNA dan vektor virus yang mutakhir ke Indonesia dan kawasan ASEAN; serta mencadangkan kapasitas produksi untuk memasok negara-negara di kawasan Selatan saat terjadi wabah dan pandemi di masa depan guna menanggulangi kesenjangan yang terlihat selama penanggulangan COVID-19,” ungkapnya.
Bio Farma, WHO, MPP, dan CEPI menjalin kolaborasi untuk meningkatkan ketersediaan vaksin di kawasan Asean dan global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News