Bio Farma, WHO, MPP dan CEPI Siap Berkolaborasi Tingkatkan Ketersediaan Vaksin
Dukungan teknis dan finansial CEPI untuk implementasi teknologi mRNA di Bio Farma melengkapi program transfer teknologi mRNA WHO-MPP.
Selain itu, Bio Farma bergabung dengan jaringan produsen vaksin yang didukung oleh CEPI di negara-negara Global South, yang bertujuan untuk secara substansial meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dunia dalam memproduksi vaksin untuk mengatasi wabah dan ancaman pandemi hanya dalam waktu 100 hari.
Bio Farma merupakan salah satu dari lima belas mitra dalam Program Alih Teknologi mRNA, sebuah inisiatif yang dipelopori oleh MPP dan WHO untuk meningkatkan kesehatan dan keamanan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs) melalui pembentukan kemampuan produksi mRNA yang dimiliki secara lokal dan berkelanjutan.
Bio Farma akan menerima transfer teknologi dari "hub" Afrigen di Afrika Selatan, yang memungkinkan produksi bahan baku obat dan produk obat mRNA, sebagai bagian dari Program ini.
Bio Farma merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengirimkan ilmuwannya untuk mengikuti pelatihan alih teknologi di Afrigen pada Desember 2022. (mcr19/jpnn)
Bio Farma, WHO, MPP, dan CEPI menjalin kolaborasi untuk meningkatkan ketersediaan vaksin di kawasan Asean dan global.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News