Ancaman Cuaca Ekstrem Wilayah Bandung, Warga di Pinggiran Aliran Sungai Diminta Waspada

“Terutama bagi yang tinggal di pinggiran aliran sungai, itu harus mewaspadai. Kalau sekiranya hujan sudah tinggi dan tidak berhenti-henti, segera evakuasi untuk mencari daerah yang lebih aman,” ujarnya.

Senada dengan Teguh, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga mengimbau warga agar tidak beraktivitas di alam terbuka.

Adapun dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung itu, dilaporkan ada sekitar 400 KK yang terdampak.

“Masyarakat harus berhati-hati, sekali lagi saya mengingatkan jangan berada di alam terbuka, cari tempat yang aman dan harus mematuhi arahan-arahan dari petugas, jangan sampai mengabaikan arahan dari petugas,” tutur Bey.

Banjir yang menerjang Kampung Braga ini disebabkan jebolnya tanggul karena meluapnya Sungai Cikapundung.

Hujan lebat yang terjadi sejak sore hingga malam hari kemarin, membuat air bah masuk ke area permukiman padat penduduk itu.

“Kemudian saya arahkan ke pak (Pj) Wali Kota Bandung untuk segera perbaikan tanggul atau penanganan yang jebol. Jadi harusnya segera selesai dan tuntas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bey pun memastikan bantuan untuk para pengungsi sudah tersedia. Tempat penampungan sementara ada di aula kampung dan toko parfum Sampono, sementara dapur umur berada di halaman Hotel Gino Feruci Braga.