Kisruh SBM ITB, Rektorat Siap Tindak Tegas Dosen Langgar Aturan

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) buka suara atas kisruh yang terjadi di kampusnya. Sejumlah dosen di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB diketahui melakukan aksi mogok mengajar dan meniadakan perkuliahan, baik luring mau pun daring bagi mahasiswanya.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, pihaknya bakal mengambil tindakan tegas apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen.

“Seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dimonitor secara ketat oleh pimpinan ITB, dan apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas,” kata Naomi dalam keterangan resminya, Jumat (11/3).

Naomi menegaskan, Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB akan mengambil alih pelayanan akademik ITB. Selain itu, pihaknya juga menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp Akademik ITB di nomor telepon 08112101920.

Di sisi lain, Naomi menjelaskan, Majelis Wali Amanat (MWA) ITB mendukung pihak Rektorat dalam menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB.

“MWA telah menyampaikan kepada rector untuk bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB memperbaiki/meningkatkan/memperkuat manajemen SBM ITB,” tuturnya.

MWA ITB bahkan meminta pada Rektor ITB Reini Wirahadikusumah agar menertibkan dan menindak tegas dosen ataupun tenaga pendidik yang didapati melanggar aturan disiplin.

“Menegaskan kembali kepada rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan menertibkan dosen dan tendik yang melanggar aturan disiplin pegawai dalam melaksanakan pelayanan akademik termasuk di SBM ITB, sesuai dengan aturan yang berlaku,” tuturnya.