Pascakecelakaan Maut KA Turangga, Pengamat Transportasi ITB Desak Jalur Ganda Selatan Segera Dibangun

Minggu, 07 Januari 2024 – 18:00 WIB
Pascakecelakaan Maut KA Turangga, Pengamat Transportasi ITB Desak Jalur Ganda Selatan Segera Dibangun - JPNN.com Jabar
Proses evakuasi bangkai kereta api Turangga dan Bandung Raya seusai bertabrakan di petak Jalan Cicalengka – Haurpugur, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono ikut mengomentari peristiwa kecelakaan maut yang terjadi antar KA Turangga dengan Lokal Bandung Raya di petak Jalan Cicalengka – Haurpugur, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1).

Diketahui kecelakaan terjadi di jalur single track area Stasiun Cicalengka atau di KM 181+700. Dugaan sementara, ada miskomunikasi yang menyebabkan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya itu melintas secara bersamaan.

Sony dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) mengatakan masih terdapat jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia.

Hal tersebut menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan.

“Dalam prosedur kereta api, untuk singletrack, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga. Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama,” kata Sony, Minggu (7/1).

Sony menuturkan tabrakan kereta api di jalur yang sama, bisa saja terjadi karena masalah sinyal, komunikasi, dan sebagainya.

“Ada kemungkinan karena miskomunikasi. Apakah salah dari sinyalnya atau salah dari masinisnya, atau salah dari isyaratnya. Karena ada komunikasi lewat sinyal dan lewat isyarat,” ujarnya.

Terkait kecelakaan tersebut, ia mengatakan agar jalur ganda (double track) segera dibangun supaya tidak terjadi kejadian serupa.

Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono ikut mengomentari peristiwa kecelakaan maut yang terjadi antarKA Turangga dengan Lokal Bandung Raya di Cicalengka.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News