PT KAI Jamin Biaya Pendidikan Anak Korban Meninggal Dunia dalam Tabrakan KA di Cicalengka

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - PT KAI memastikan akan menanggung seluruh biaya pendidikan anak korban jiwa dalam tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1).

Diketahui, insiden tabrakan kereta itu memakan 4 korban jiwa. Salah satunya seorang masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiono.

"Yayasan nanti akan memberikan beasiswa kepada anak-anak almarhum yang masih bersekolah sampai selesai sekolah atau kuliahnya," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo di Kota Bandung, Sabtu (6/1).

Selain menjamin biaya pendidikan, kata Didiek, PT KAI, Jasa Raharja, Pemprov Jabar juga memberikan santunan kepada empat pegawai yang gugur dalam insiden tabrakan KA di Cicalengka.

Namun, Didiek memastikan, uang santunan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus penegasan bahwa PT KAI berduka atas kejadian tersebut.

"Hak-hak pegawai yang gugur dalam menjalankan tugas ini kami berikan sesuai dengan hak-hak yang bersangkutan. Semoga korban gugur ini mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt, diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," kata Didiek.

Lebih lanjut, Didiek memastikan, PT KAI juga siap menanggung seluruh biaya pengobatan dari para korban luka dalam kecelakaan tersebut. Saat ini, korban luka dari penumpang tinggal menyisakan dua orang yang masih dirawat di rumah sakit Santosa dan Edelweiss.

"Ditanggung (seluruh biaya pengobatan penumpang yang menjadi korban). Sekarang ini masih ada dua korban yang masih dirawat, di RS Santosa satu, satu lagi di RS Edelweiss," katanya. (mar5/jpnn)