BMKG: Gempa Sumedang Disebabkan Pergerakan Sesar Lokal, Masyarakat Diimbau Waspada

Selasa, 02 Januari 2024 – 13:00 WIB
BMKG: Gempa Sumedang Disebabkan Pergerakan Sesar Lokal, Masyarakat Diimbau Waspada - JPNN.com Jabar
Salah satu bangunan rumah yang ambruk akibat gempa magnitudo 4,8, Senin (1/1). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

Berdasarkan peta distribusi episenter, 540 gempa terjadi di laut dan sebagian besar tersebar di selatan Pulau Jawa dampak dari aktivitas sesar aktif dasar laut.

Kemudian, sebagian lagi diakibatkan oleh adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Lalu, 525 gempa terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal. Sisanya, gempa terjadi juga di darat namun diakibatkan adanya aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia

“Magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 6.6 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.0," katanya.

Terdapat tiga zona yang sangat aktif gempa di Jawa Barat pada tahun 2023, yaitu Zona aktivitas gempa swarm di Kec. Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kab. Bogor, Zona Cianjur (Sesar Cugenang), dan Zona Sesar Garut Selatan (Garsela). (mcr27/jpnn)

Tim peneliti BMKG masih mengkaji sesar aktif yang menyebabkan gempa bumi di Sumedang.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News